Konsumen Di Era Digital

Beberapa tahun ini aku banyak mempelajari hal yang sangat menarik, yaitu internet marketing. Sadar ataupun tidak, kita semua sudah memasuki era globalisasi, yaitu ketika akses terhadap suatu informasi semakin terbuka, dan kehidupan sosial diseluruh dunia saling terhubung, tanpa batasan waktu dan tempat. Yah, inilah evolusi peradaban.

Karakter konsumen di dunia digital, boleh dibilang sangat menarik, dan sebagian besar dari mereka adalah generasi muda, yang memanfaatkan teknologi didalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak lagi begitu peduli dan percaya tentang apa yand dikatakan oleh suatu brand, seperti yang kita jumpai melalui ATL. Sebaliknya, sebagian besar dari mereka lebih mempercayai rekomendasi dari seorang teman ataupun pihak lain yang sangat dipercaya, tentang suatu brand, baik dari sisi negatifnya ataupun positifnya.

Mereka akan mengumpulkan informasi terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk membelinya.

Melalui social media, setiap konsumen akan berbagi experience tentang suatu brand, yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi para calon konsumen yang lainnya. Disinilah customer evangelist ataupun brand evangelist semakin dibutuhkan oleh setiap brand yang ada didunia ini, karena mereka rela meluangkan waktu untuk mempromosikan suatu brand, meskipun tidak dibayar sepeserpun. Dan inilah tantangan bagi kita semua, yang berkecimpung dibidang itu.

Ketika seseorang hendak membeli suatu produk, mereka akan mengumpulkan informasi terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk membelinya. Informasi itu bisa berasal dari setiap temannya yang kebetulan menggunakan produk yang sama, atau dari suatu berita, blog ataupun forum, yang mengulas produk tersebut. Semakin banyak informasi positif yang mereka terima, maka semakin besar kemungkinan untuk membeli produk tersebut.