Wirausahawan dituntut harus cerdas dan bijak dalam menentukan suatu keputusan, karena tidak sedikit diantara mereka yang mengalami kerugian besar dalam menjalankan bisnisnya. Dan saya menulis artikel ini, berdasarkan dari pengalaman saya secara pribadi, serta dari pengalaman para klien studio desain saya.
Dalam menjalankan suatu bisnis, kita akan bertemu dengan situasi yang genting, dan memaksa kita untuk menentukan keputusan yang tepat, secara cepat. Jika kita salah dalam menentukan suatu keputusan, pertumbuhan bisnis akan berjalan melambat, atau bahkan lebih buruknya lagi, kita akan menghadapi kerugian yang sangat besar. Memang benar, jika berbisnis selalu berkutat dengan resiko, akan tetapi akan jauh lebih baik jika kita menekan suatu resiko.
Ada beberapa hal yang harus kita perhitungkan, karena itu menyangkut untung dan rugi dalam berbisnis, yang sangat berkaitan erat dengan keberlangsungan dari usaha kita. Percayalah, keuntungan besar yang menggiurkan, tidak selalu menguntungkan, karena bisa jadi itu adalah awal dari malapetaka, kerugian yang amat besar.
- Jangan Menerima Seluruh Tawaran Bisnis
Terkadang ada tawaran bisnis yang menggiurkan, apalagi disaat kita membutuhkan pemasukan dalam jangka pendek. Ada baiknya kita perhitungkan kapasitas sumber daya yang ada, waktu dan tenaga yang kita kerahkan, hingga seberapa besar keuntungan yang kita dapatkan. Tidak semua “keuntungan” itu “menguntungkan”. - Hindari Komunikasi Yang Buruk
Menciptakan jembatan komunikasi, itu mutlak dibutuhkan. Komunikasi yang baik adalah secara intensif, dan dipahami oleh kedua belah pihak secara jelas. Terkadang, kejelasan suatu informasi yang disampaikan melalui komunikasi, hanya bisa kita dapatkan melalui interaksi secara fisik, face-to-face. - Menerima Kritikan Pelanggan
Terkadang, ada pula pelanggan yang sangat peduli dengan diri kita, melalui kritikan yang mereka sampaikan. Menutup telinga dari setiap kritikan, adalah ibarat tidak menghiraukan pesan “lambung kapalmu pecah”, maka kita akan tenggelam. - Inovasi Untuk Diferensiasi
Inovasi memang akan membutuhkan biaya yang relatif besar, akan tetapi impact yang kita dapatkan, bisa jauh lebih besar daripada biaya yang telah kita keluarkan. Apabila kompetitor hanya memiliki “A”, maka kita harus memiliki “A+”, atau bahkan “A+”, “B+”, “C+”, “D+”, hingga “Z+”. Diferensiasi adalah untuk meningkatkan daya saing bisnis kita, ditengah derasnya arus globalisasi.
Artikel ini merupakan lanjutan dari cara memulai bisnis berbasis kreatifitas, yang bisa digunakan untuk kategori bisnis lainnya. Sepanjang pengalaman saya selama 5 tahun, sebagai seorang konsultan komunikasi pemasaran dan merek –melalui Vordava, keempat poin diatas cukup ampuh apabila kita lakukan dengan sangat baik. Semoga bermanfaat.