Dalam berwirausaha, passion itu mutlak dibutuhkan. Terkadang beberapa dari kita, cukup sulit membedakan antara cita-cita, dengan passion itu sendiri. Dan semoga saja melalui artikel ini, saya bisa membantu kalian.
Cita-cita adalah, suatu keinginan atau kehendak yang selalu ada didalam pikiran, namun sangat mudah berubah. Cobalah ingat kembali, sudah ada berapa banyak perubahan cita-cita kita, sejak masih usia dini. Mungkin ada beberapa diantara kita, yang tidak mengalami perubahan cita-cita, akan tetapi hampir sebagian besar mengalami perubahan cita-cita.
Lantas bagaimana dengan passion? Passion memiliki makna lebih dalam, karena passion adalah suatu gairah, semangat, kegemaran, yang lebih menyentuh sisi emosional pada diri kita. Singkat kata, suatu passion akan membuat kita rela melakukan, memperjuangkan, hingga mengorbankan apapun, demi suatu hal, namun kita sangat menikmati proses itu.
Menemukan passion dari hobi, apapun hobi itu, disanalah masa depan bisnis kita bisa bermula. Misalnya saja kita hobi membaca, maka tidak menutup kemungkinan kita bisa menjadi penulis, pengamat, kurator, atapun praktisi komunikasi secara profesional. Misalnya kita hobi blogging, maka tidak menutup kemungkinan kita bisa menjadi blogger, penulis, pengamat, atau bahkan menjadi seorang konsultan internet marketing secara profesional.
Passion itu berasal dari satu titik, namun bisa memiliki cabang beberapa titik. Dan dari setiap titik tersebut, bisa memiliki cabang yang lebih banyak lagi. Eksplorasilah setiap titik tersebut, sehingga kita bisa menemukan identitas diri kita, sebagai seorang profesional.
Seperti yang saya tulis sebelumnya, apabila kita memiliki passion untuk suatu hal, maka kita rela melakukan, memperjuangkan, bersusah payah, hingga mengorbankan apapun yang kita miliki, demi suatu pencapaian yang sempurna. Namun kita sangat menikmati seluruh proses yang ada, tanpa banyak berkeluh kesah. Itulah yang disebut sebagai passion.