Visual, Auditori atau Kinestetik

Termasuk tipe orang seperti apakah kalian, visual, auditori atau kinestetik ? Sejujurnya, aku baru mengetahui tentang topik menarik ini, setelah chating dengan salah seorang teman. Menurutku, topik seperti ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Ketika kita cukup memahami tentang tipe visual, auditori dan kinestetik, maka kita sepenuhnya akan menjadi lebih mudah dalam berkomunikasi dengan seseorang yang berbeda tipe dengan diri kita. Misalnya saja: Kita merasa sulit bekerja sama dengan si A, kita merasa sulit berkomunikasi dengan si C, dan seterusnya.

Tipe Visual (See It)

Jika kita memperhatikan secara detail, tentang seseorang dengan tipe belajar visual, mereka itu sangat sering melakukan, sbb:

  • Berbicara dengan nada yang tinggi dan tempo yang cepat.
  • Lirikan mata keatas, ketika berbicara.
  • Berjalan dengan cepat, seolah terburu-buru.
  • Lebih suka membaca, daripada dibacakan.
  • Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat.
  • Lebih mementingkan penampilan disaat berhadapan dengan orang lain.
  • Suka melakukan demonstrasi, daripada menjelaskan dengan berbicara.
  • Suka mencoret-coret tanpa arti, disaat meeting ataupun telepon.
  • Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi secara verbal, kecuali jika dicatat.
  • Sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.
  • Konsentrasinya tidak mudah terganggu dengan suatu keributan.
  • Belajar dari melihat apa yang di contohkan.
  • Lebih suka mengoleksi buku, komik, dll.
  • Lebih mudah mengingat dari apa yang dilihat.
  • Pada umumnya, tulisan tangannya baik.
  • Dan mereka adalah perencana yang baik.

Jadi, jika kita sedang berhadapan dengan orang visual, maka untuk berkomunikasi secara efektif dengan mereka adalah, dengan menggunakan alat bantu visual, dan menjelaskan secara visual, karena itu lebih mudah bagi mereka.

Tipe Auditori (Hear It)

Selain itu, jika kita mengamati orang-orang dengan tipe belajar auditori, mereka itu sangat sering melakukan sbb:

  • Berbicara dengan tempo yang teratur (ritmis), dan nada yang sedang.
  • Lirikan mata kekiri dan kekanan, ketika berbicara.
  • Berjalan dengan tenang dan seolah berwibawa.
  • Seorang pendengar yang baik.
  • Membaca dengan menggerakan bibir atau mengucapnya.
  • Merasa kesulitan untuk menulis, dan lebih suka mengucapkan.
  • Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar.
  • Lebih suka mengoleksi album musik atau lagu.
  • Belajar dari mendengarkan, dan mengingat hasil penjelasan tentang sesuatu.
  • Suka berbicara sendiri disaat bekerja.
  • Lebih mudah mengingat dari apa yang didengar.
  • Konsentrasinya mudah terganggu oleh suatu keributan.
  • Kesulitan menggunting kertas sesuai polanya dengan rapi.
  • Dan mereka adalah pembicara yang baik.

Maka, apabila kita berhadapan dengan seseorang dengan tipe belajar auditori, maka komunikasi akan lebih efektif, apabila kita berkomunikasi dengan diucapkan dan berdiskusi.

Tipe Kinestetik (Do It)

Selanjutnya, jika kita memperhatikan secara detail, tentang orang-orang dengan tipe kinestetik, mereka itu sangat sering melakukan sbb:

  • Berbicara dengan tempo yang lambat, banyak jeda, dan nada yang dalam (contoh: Begini, eeeee .. menurut pendapat saya … itu salah).
  • Berjalan dengan cukup lambat, seolah terlihat malas atau tidak bergairah.
  • Lebih suka menyentuh, merasakan, dan memegang sesuatu.
  • Lebih cepat belajar dengan mencoba secara langsung, dipraktekan, dan mengetahui kesalahannya untuk diperbaiki lagi.
  • Tidak bisa duduk dengan tenang, selalu ada anggota tubuhnya yang digerakkan secara kontinyu, misalnya kaki.
  • Selalu ingin mencoba melakukan segala sesuatu.
  • Berdiri dekat, ketika berbicara dengan orang.
  • Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.
  • Tidak dapat mengingat geografi, kecuali mereka pernah ditempat itu.
  • Merasa kesulitan dalam menulis, tapi hebat dalam bercerita.
  • Pada umumnya, tulisan tanganya jelek.
  • Menyukai permainan yang menyibukan diri mereka.
  • Konsentrasi mudah terganggu oleh suatu keributan.
  • Lirikan mata kebawah, ketika berbicara.
  • Dan mereka sangat mudah menguasai sesuatu hal secara otodidak.

Untuk berkomunikasi secara efektif dengan tipe orang kinestetik, ada baiknya kita menggunakan alat bantu atau suatu obyek, untuk menimbulkan rasa ingin tahu.

Jika kita memahami betul tentang komunikasi, ada tiga cara dalam berkomunikasi, yaitu: Words (kata-kata), Voice Tone (nada bicara), dan Physiology (body language). Dari tiga cara tersebut, kita bisa mengetahui tipe seseorang, dan bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka secara efektif. Dan itu penting dalam suatu komunikasi.

Perlu kita ingat, apabila visual, auditori dan kinestetik, tidak ada yang lebih baik, ataupun lebih buruk, karena masing-masing memiliki kelemahan dan juga kelebihan. Bahkan, menurut DePorter, terdapat tipe campuran, dari ketiga tipe belajar tersebut, misalnya mulai dari; Auditori – Visual, Visual – Kinestetik, Auditori – Kinestetik, atau bahkan bisa juga kombinasi dari ketiganya, namun pada umumnya, satu tipe belajar tetap lebih mendominasi.

Termasuk tipe orang seperti apakah anda ? Kalau saya, 40% Kinestetik, 30% Auditori, dan 30% Visual, karena ada sejumlah poin yang tidak ada dalam diri saya, namun ada sejumlah poin yang ada didalam diri saya, pada ketiga tipe tersebut.