Desain Antarmuka Pengguna

Antarmuka pengguna adalah media yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan suatu perangkat lunak. Ya, sebenarnya sudah sejak lama aku ingin mengetik blog post ihwal antarmuka pengguna, tapi entah kenapa kok selalu lupa setiap membuka halaman dashboard weblog.

an·tar·mu·ka n Komp 1 hubungan atau batasan umum antara dua unit atau alat; 2 batasan umum antara sistem pengolahan data otomatis atau bagian suatu sistem tunggal

Saya adalah penganut prinsip-prinsip desain Dieter Rams. Meskipun beliau adalah seorang industrial designer, tapi saya berpendapat bahwa Ten principles for good design dari Dieter Rams tersebut sangat bisa digunakan sebagai pilar perancangan suatu antarmuka pengguna.

Ihwal Antarmuka Pengguna

Mungkin salah satu dari sampeyan ada yang tidak sengaja nyasar di blog post ini dan kemudian bingung memahami ihwal antarmuka pengguna. Baiklah akan saya coba jelaskan, meskipun saya bukan seorang pakar antarmuka pengguna.

Coba sampeyan bayangkan, bagaimana jika ketika sampeyan mengunjungi suatu website, ternyata tampilannya itu seperti gambar dibawah ini?

Prinsip desain antarmuka pengguna. User interface design.
Gambar 1. Bukan antarmuka pengguna.

Tidak jelas mana menu utamanya, mana tautannya, mana kontennya, dsb. Sekarang bagaimana jika ketika sampeyan mengunjungi suatu website, ternyata tampilannya seperti gambar dibawah ini?

Contoh rancangan desain antarmuka pengguna yang baik.
Gambar 2. Contoh antarmuka pengguna.

Pada gambar 2, terlihat dengan jelas dimana letak tautan, mana menunya dan mana kontennya. Tentu saja 99.9999% pengguna sudah pasti memilih mengunjungi suatu website dengan tampilan seperti gambar 2, dan tidak seperti gambar 1.

Mungkin sampeyan menceletuk, “Oh maksudnya tampilan?”. Sampeyan 100% benar, antarmuka pengguna adalah tampilan yang memudahkan pengguna menggunakan suatu perangkat lunak. Dan website pun tergolong sebagai perangkat lunak.

Aplikasi yang sampeyan gunakan di ponsel cerdas, tablet hingga komputer pribadi adalah perangkat lunak yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna.

Desain antarmuka pengguna

Dalam merancang antarmuka pengguna, tentu setiap desainer boleh jadi memiliki prinsip desain yang berbeda-beda, gaya visual yang berbeda dst. Bagaimana dengan saya? Seperti yang telah saya sampaikan di awal, apabila saya merupakan penganut 10 prinsip desain dari Dieter Rams.

Most people make the mistake of thinking design is what it looks like. People think it’s this veneer – that the designers are handed this box and told, “Make it look good!” That’s not what we think design is. It’s not just what it looks like and feels like. Design is how it works. – Steve Jobs.

Kalau sampeyan tidak tahu siapakah itu Dieter Rams, coba deh googling dulu untuk mencari tahu karya-karya Dieter Rams. Mungkin bagi sampeyan yang tahu tentang Dieter Rams, kemudian menceletuk “Loh, tapi beliau kan industrial designer? Bukan user interface designer”.

Memang benar apabila beliau adalah industrial designer, tapi saya berpendapat jika 10 prinsip desain Dieter Rams sangat bisa digunakan sebagai pilar perancangan suatu antarmuka pengguna. Jadi tidak ada masalah sedikitpun.

Sampeyan boleh saja menganut prinsip-prinsip desain dari desainer lainnya, asal antarmuka pengguna yang sampeyan rancang itu tetap mudah digunakan oleh para pengguna perangkat lunak. Mudah menurut kita, belum tentu mudah menurut para pengguna. Dan kita harus mengingat hal itu.

It’s really hard to design products by focus groups. A lot of times, people don’t know what they want until you show it to them. – Steve Jobs.

Maka langkah yang paling tepat sebelum kita merilis suatu perangkat lunak, adalah dengan menguji coba kemudahan suatu antarmuka dari sudut pandang pengguna. Itulah salah satu langkah yang terbaik.

Kejelasan Antarmuka Pengguna

Ketika kita merancang suatu antarmuka pengguna, poin yang paling penting yaitu kejelasan dari antarmuka pengguna itu sendiri. Maksudnya adalah, pengguna harus bisa membedakan mana yang disebut menu, konten, tautan, tombol, dsb.

Having small touches of colour makes it more colourful than having the whole thing in colour. – Dieter Rams.

Jadi percuma saja kita merancang antarmuka pengguna begitu bagus dan cantik, kalau para pengguna malah tidak paham bagaimana cara untuk menggunakannya. Jika para pengguna tidak paham, tentu mereka enggan menggunakannya lagi dan memilih menggunakan perangkat lunak yang lainnya.

Kalau begitu jadinya, tentu sampeyan sendiri yang rugi, bukan pengguna yang rugi. Bayangkan jika misalnya website milik sampeyan memiliki banyak pengunjung, tapi sangat sedikit page view. Jadi antara jumlah pengunjung yang masuk, itu sama dengan jumlah page view. Berarti para pengunjung cuman mampir sebentar terus pamit pulang. Kalau ibarat toko, itu sama halnya ada orang masuk toko terus keluar toko, dan tidak ada aktifitas sama sekali di toko itu.

Sebenarnya kalau mau, kita bisa belajar dari antarmuka pengguna aplikasi-aplikasi populer dan juga situs-situs populer. Tapi jangan belajar dari antarmuka pengguna dari aplikasi ataupun situs yang asal populer, tapi juga yang memiliki antarmuka yang bagus, indah dan cantik.

Kita juga harus pertimbangkan saat memilih warna untuk antarmuka pengguna. Jangan sampai warna menu itu sama persis dengan warna konten, tentu pengguna sangat sulit membedakan, apalagi menggunakan. Serta jangan sampai ukuran font terlalu kecil, sehingga sulit dibaca oleh pengguna. Atur juga kerapatan antara menu yang satu dengan menu yang lain, dsb.

Desain Antarmuka Pengguna Secukupnya

Kadang kala kita melihat desain antarmuka yang sangat heboh atau berlebihan. Ya, biasanya yang merancang antarmuka seperti itu masih dalam tahapan belajar, dan tidak dirancang oleh desainer yang berpengalaman.

Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations. – Steve Jobs.

Tapi tidak perlu sampai dihina juga jika kita melihat antarmuka yang sangat heboh atau berlebihan, karena kasihan desainernya. Sebab kita pun kalau masih dalam tahapan belajar toh pasti pernah juga mengalami hal-hal yang seperti itu. Misalnya kalau sampeyan gemes, ajak ngobrol saja dan kasih dia masukan.

Contoh desain antarmuka pengguna / user interface yang minimalis dan modern.
Ilustrasi. 606 Universal Shelving System karya Dieter Rams.

Maksud saya ihwal desain secukupnya itu, adalah tidak perlu kita menambahkan ini – itu kalau sekiranya tidak diperlukan. Dan kalau sekiranya itu diperlukan tapi tidak diutamakan, maka letakkan ditempat yang bukan bagian utama.

Everything should be made as simple as possible, but not simpler. – Albert Einstein.

Perumpamaannya, pada sebuah ponsel pintar, baterai itu pasti diperlukan tapi tidak diutamakan untuk dilihat oleh pengguna. Lah mosok baterai diletakkan diatas layar telepon pintar, kan lucu.

Sebenarnya saya masih ingin mengetik lagi untuk beberapa subjudul, tapi kok mata saya ini tidak bisa diajak kompromi, maunya ngajak tidur saja.

Terima kasih buat sampeyan yang sudah membaca blog post ini, semoga saya dan sampeyan rezekinya dilapangkan dan selalu diberikan ilmu-ilmu baru oleh Alloh, Aamiin. Jadi kalau menurut sampeyan, antarmuka dari aplikasi atau website apa yang menurut sampeyan bagus dan mudah digunakan?