KPK vs Polri (Season 3)

6 tahun yang lalu, Antasari Azhar. Tidak lama kemudian, Bibit S. Rianto dan Chandra M. Hamzah. Dan pada hari Jum’at ini, gilirannya Bambang Widjojanto, sebagai wakil ketua KPK ditangkap Bareskrim Polri.

Menurut sudut pandang saya, yang membuat persoalan ini menjadi terlihat seperti sebuah drama, karena pada beberapa waktu yang lalu calon tunggal Kapolri yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Tidak lama kemudian, muncul persoalan Abraham Samad, sebagai ketua KPK. Dan pada Jum’at keramat ini, Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri. Ada apa? Kok waktunya saling berdekatan?

Pada season 3 ini, KPK dan Polri terkesan saling balas, tidak lagi “saling sandera”, tapi sudah buka-bukaan. Langsung saja, #SaveKPK menjadi trending topic di Twitter, dan begitu pula keyword “KPK vs Polri”.

Dan persoalan ini menjadi terlihat atau terkesan semakin aneh, karena setelah saya membaca tweets dari akun Twitter resmi KPK, yang menjelaskan bahwa Plt Kapolri Badrodin Haiti tidak membenarkan apabila terjadi penangkapan oleh Bareskrim Polri. Lah kok bisa? Setelah DPR terbagi menjadi 2 kubu, apakah ini artinya Polri juga terbagi menjadi 2 kubu? Polri tandingan?

Sementara itu, berdasarkan dari berita yang saya baca dan tayangan berita di televisi pada hari Jum’at ini, Kadiv Humas Mabes Polri menyampaikan bahwa penangkapan Bambang Widjojanto berdasarkan laporan masyarakat pada Kamis, 15 Januari 2015. Pertanyaannya adalah, siapa yang melaporkan Bambang Widjojanto ? Ternyata sang pelapor tersebut adalah anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, yaitu Sugianto Sabran. Jujur, saya bingung mau ngomong apa 😀

Entah drama seperti apalagi yang muncul pada minggu-minggu berikutnya, bulan berikutnya, season berikutnya. Makin lama kok makin seperti Newstainment ya? atau itu cuman perasaan saya saja? 🙂

Kini ada banyak pihak yang menaruh harapan besar kepada Presiden Joko Widodo, untuk menyelesaikan persoalan ini. Apakah itu yang kelompok yang pro ataupun yang kontra, mereka sama-sama menaruh harapan besar. Maka dari itu pada hari ini juga muncul trending topic #WhereAreYouJokowi di Twitter.

Sebenarnya saya kurang pede kalau menulis topik seperti ini, karena memang bukan bidang saya, bukan pula ahlinya. Jadi, artikel ini hanya opini orang awam saja. Boleh jadi salah, boleh jadi benar.

Selamat sore buat sampeyan yang baru selesai baca artikel singkat ini. Apa pendapat sampeyan untuk persoalan ini ?