Profil Pengguna Internet Indonesia

Beberapa hari yang lalu ada selebtwit yang berbagi tentang profil pengguna internet Indonesia. Merasa tertarik dengan topiknya, maka saya pun menyimak. Eeh ternyata selebtwit tersebut mungkin ada kesibukan sehingga menghentikan kultwitnya. Maka langsung saya mencari informasi tersebut di internet.

Jumlah pengguna internet Indonesia 2014 / 2015

Sekitar beberapa jam kemudian saya tidak sengaja melihat tweets akun Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia, dan pada akun tersebut saya dapatkan informasi ihwal profil pengguna internet Indonesia. Langsung unduh! 📥

File yang saya unduh tersebut adalah hasil survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) 2014 dalam format pdf. Ada sekitar 56 halaman, jadi melalui post ini tidak mungkin saya publikasikan seluruhnya, karena ada begitu banyak data dan pastinya bisa menyita banyak waktu didepan laptop. Maaf ya? Tapi sampeyan boleh minta file tersebut ke saya kok. 🙂

Jadi begini, jumlah pengguna internet di Indonesia menurut hasil survei APJII adalah sebanyak 88,1 juta 🌏 pengguna. Tentu sebagian besar dari kita sepakat itu adalah jumlah yang sangat besar, namun tidak sampai setengah dari total jumlah penduduk Indonesia, yaitu 252,4 juta 👪 jiwa.

Hasil survei 2014 menunjukkan bahwa pengguna internet Indonesia berjenis kelamin wanita agak sedikit lebih banyak daripada pengguna internet berjenis kelamin pria. Mayoritas dari pengguna internet ini tinggal di daerah urban. Jika diambil rata-rata maka pengguna internet berjenis kelamin wanita 51% 👩‍ dan untuk para pengguna internet berjenis kelamin pria ada sekitar 49% 👨‍.

Dan mungkin berdasarkan dari data tersebut bisa menjadi alasan kenapa Indonesia berpeluang menjadi lahan subur untuk bisnis e-commerce (perdagangan elektronik). Bukankah wanita cenderung gemar berbelanja daripada pria? 👜 Dan bukankah istri adalah CFO rumah tangga? 💰

Pernah saya berpikir, kenapa pengguna jejaring sosial di Indonesia boleh dibilang sangat banyak dan aktif. Bukankah pekerja ataupun pengusaha lebih memilih sibuk dengan pekerjaannya daripada berjejaring sosial? Lalu darimana jumlah pengguna jejaring sosial sebanyak itu? Maksud saya, itu berarti mayoritas penggunanya adalah mereka yang memiliki banyak waktu luang kan? 😕

Dan benar dugaan saya, karena menurut hasil survei APJII tentang profil pengguna internet Indonesia, mayoritas pengguna internet di Indonesia berusia 18-25 tahun, yaitu sebanyak 49% 👫 dari total jumlah pengguna internet Indonesia.

Kemudian usia 26-28 tahun sebanyak 33.8%, usia 36-45 tahun sebanyak 14.6% dan untuk usia 46-55 tahun hanya sebanyak 2.4% saja. Apalagi untuk pengguna internet dengan usia 56-65 tahun, jauh lebih sedikit lagi, yaitu sebanyak 0.2%.

Dan hal menarik lainnya yang saya baca dari hasil survei APJII 2014 tersebut adalah, apabila sebagian besar pengguna internet Indonesia adalah orang yang bekerja atau berwirausaha, sebanyak 55% 💼. Kemudian di ikuti oleh para pengguna internet dari kalangan mahasiswa sebanyak 18%, ibu rumah tangga 16%, tidak bekerja 6% dan para pelajar (SD/SMP/SMA sederajat) sebanyak 5%.

Maka berbahagialah sampeyan duhai para pengiklan yang menarget pemirsa dari kalangan pekerja atau wirausahawan, karena jumlahnya cukup besar. 😉

Sedangkan hal lainnya yang menurut saya jauh lebih menarik, khususnya untuk para pemasar dan para pelaku bisnis online adalah, apabila perangkat yang paling sering digunakan untuk akses internet tentu saja telepon seluler, yaitu sebanyak 85% 📱. Dan untuk laptop / netbook sebanyak 32% 💻, pc / komputer sebanyak 14% 📺, dan terakhir tablet pc yaitu sebanyak 13%.

Artinya apabila sampeyan memiliki blog atau website yang digunakan sebagai media untuk memasarkan produk atau layanan, maka akan jauh lebih optimal apabila website ataupun blog tersebut responsive, bisa diakses berbagai perangkat. Apalagi mayoritas pengguna internet lebih sering menggunakan telepon seluler.

Pertanyaannya adalah, apa saja yang dilakukan mereka ketika mengakses internet? Ini dia, informasi yang paling ditunggu-tunggu oleh para pengiklan, karena informasi ini dibutuhkan untuk memaksimalkan upaya pemasaran mereka.

Yang dilakukan oleh para netizen ketika mengakses internet adalah: Menggunakan jejaring sosial 87.4%, mencari info melalui mesin pencari 68.7%, menggunakan layanan instant messaging 59.9%, membaca berita terkini 59.7%, mengakses video streaming 27.3%, dan masih banyak lagi.

Kesimpulannya adalah, jika berencana memasang iklan, maka pasanglah iklan pada jejaring sosial, mesin pencari, layanan instant messaging dan situs berita. Sekali lagi tidak mungkin saya tulis seluruh hasil survei APJII 2014, karena data-datanya sangat banyak dari 56 halaman.

Selamat pagi buat sampeyan yang belum tidur dan terima kasih bersedia membaca artikel singkat ini 😛 . Semoga bermanfaat.

Sumber: Survey APJII 2014 V2.