Selamat Jalan Papa

Kelabu mewarnai sabtu pekan lalu. Papa mertua meninggal pada hari itu. Tidak ada petanda ataupun firasat, karena semuanya terjadi begitu cepat. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Soedjarwo wafat pada pukul 00.30 WIB. Beliau meninggalkan lima orang anak, tujuh orang cucu dan dua orang istri.

Sujarwo, PT Pacific Indo Packing / PIP
Menunggu proses penggalian makam.

Alhamdulillah, proses pemakaman berlangsung sangat lancar. Dan ada begitu banyak pelayat berdatangan, mulai dari saudara, keluarga, kawan, sahabat, tetangga hingga karyawan. Bahkan ada begitu banyak pelayat yang tidak aku kenal, hingga hari ini.

Ada beberapa hal yang diajarkan oleh Papa kepada diriku baik secara langsung maupun secara tidak langsung, dan In Sya’ Allah selalu aku amalkan. Disiplin, kerja ekstra keras, pantang mengeluh, gemar bersedekah dan selalu berusaha berlaku adil kepada siapapun. Ya, aku jadi teringat sebuah post yang pernah kutulis beberapa tahun lalu, yaitu 3 hal yang dibawa mati.

Sujarwo PT Fumitama Andalan Timur / FAT
Ziarah bersama adik ipar.

Sekitar 2-3 bulan menjelang meninggalnya Papa, ada perubahan-perubahan sifat yang kami rasakan. Beliau menjadi lebih sabar, lebih perhatian dan lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga, terutama cucu-cucunya. Ya, ada begitu banyak kenangan bersama Papa.

Selamat jalan Papa, semoga Alloh Subhanahu wa ta’ala mengampuni seluruh dosa-dosamu, menerima seluruh amal baikmu dan memasukkanmu kedalam surgaNya. Aamiin.

Selamat kamis siang, kenangan apa saja yang paling njenengan dan sampeyan ingat tentang orang tua?